Memprihatinkan..!!!! BNN Sumsel Sebut Jaringan Narkoba Telah Merambah ke Lapisan Masyarakat Ekonomi Bawah

- 21 Maret 2024, 16:04 WIB
PEMUSNAHAN BB NARKOBA : Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Sumatera Selatan, Kamis, (21/3/2024), melakukan pemusnahan barang bukti narkotika.
PEMUSNAHAN BB NARKOBA : Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Sumatera Selatan, Kamis, (21/3/2024), melakukan pemusnahan barang bukti narkotika. /

KLIKSUMSEL, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Sumatera Selatan, Kamis, (21/3/2024), melakukan pemusnahan barang bukti narkotika.

Sedikitnya, ada 1.991 gram narkotika jenis sabu, dan 20.476,27 gram ganja, yang merupakan hasil ungkap kasus sejak Januari 2024 lalu. Barang bukti ini diperoleh dari sejumlah tersangka, di antaranya Dedy bin Sudirman dan Juliansa Bin Suhaimi.

"Kegiatan pemusnahan ini tidak hanya sebagai tindak lanjut penanganan kasus, tetapi juga untuk mencegah penyalahgunaan barang bukti oleh aparat penegak hukum yang tidak bertanggung jawab," ungkap Kombes Pol Dra Basani R. Sagala MH, selaku ketua pelaksana pemusnahan kepada awak media.

Basani menegaskan, pentingnya integritas dalam penegakan hukum terhadap narkotika. "Langkah ini merupakan bagian dari penanganan kasus narkotika yang telah diungkap sejak Januari 2024," ucapnya.

Masih disampaikan ia, bahwa aparat penegak hukum telah melakukan serangkaian pengungkapan dan penyekatan di beberapa daerah untuk menghambat pergerakan narkotika yang ditujukan untuk diedarkan ke luar provinsi. 

"Melalui penyekatan ini, diharapkan bisa mengurangi peredaran narkotika yang semakin meluas," imbuhnya.

Menurut pengakuan beberapa tersangka, sambung Basani, mereka mendapatkan upah ratusan ribu rupiah untuk setiap pengantaran narkotika. "Hal ini menunjukkan bahwa jaringan narkoba telah merambah hingga ke lapisan masyarakat ekonomi bawah," tegas dia.

Pada kesempatan itu, Kombes Pol Basani juga menyerukan kepada masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, tanpa dukungan dan kepedulian dari masyarakat, akan sulit bagi aparat penegak hukum untuk melawan peredaran gelap narkotika.

Terakhir, Basani juga menekankan pentingnya kerja sama antar jajaran criminal justice system di Sumatera Selatan untuk mencegah meningkatnya penyalahgunaan narkoba, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. "Diharapkan dengan adanya sinergi ini, wilayah Sumatera Selatan bisa terbebas dari peredaran narkotika," tukasnya. (**)

Editor: Donni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah