Ketua Karang Taruna Pancur Batu Minta Polisi Ungkap Aksi Pelemparan Bom Molotov di Deli Serdang

- 12 Maret 2024, 23:45 WIB
KARANG TARUNA : Ketua Karang Taruna kecamatan Pancur Batu, Charles Bronson Surbakti meminta aparat kepolisian dapat mengungkap aksi pelemparan bom molotov di kabupaten Deli Serdang.
KARANG TARUNA : Ketua Karang Taruna kecamatan Pancur Batu, Charles Bronson Surbakti meminta aparat kepolisian dapat mengungkap aksi pelemparan bom molotov di kabupaten Deli Serdang. /

KLIKSUMSEL, DELI SERDANG - Ketua Karang Taruna kecamatan Pancur Batu, Charles Bronson Surbakti meminta aparat kepolisian dapat mengungkap aksi pelemparan bom molotov, yang terus terjadi di wilayah hukum kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatera Utara.

“Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa rekan kita Leo Sembiring, yang merupakan seorang wartawan yang berdomisili di desa Namorih, kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang. Bagaimana pun ketiga kejadian yang menimpa dirinya adalah perbuatan kriminal dan tindak pidana, saya dalam hal ini sangat prihatin dan meminta kepada Bapak Kapolda dan Kapolresatbes Medan segera menangkap pelaku dan otak pelaku aksi terkutuk tersebut,” sebut Charles, Selasa, 12 Maret 2024.

Masih kata Charles Bronson Surbakti, dirinya sudah mendengar dari korban, soal bagaimana peristiwa kejadian tersebut terjadi, di mana korban menduga pelakunya semuanya sama.  

Di mana mulai dari pembakaran rumah wartawan Leo Sembiring pada 2 Februari 2020, Pelemparan kaca mobil pada 4 Februari 2020 dan Pelemparan Bom Molotov pada 21 Desember 2023, dan menyebabkan rumahnya untuk kedua kali terbakar, usai dilempari bom molotov oleh para pelaku.

“Jadi saya pikir semua sudah jelas, ada rencana yang diduga ingin membunuh Leo Sembiring, karena kejadian ini sudah berulang. Saya minta kasus ini menjadi atensi Bapak Kapolda dan Kapolrestabes Medan untuk segera diungkap, kami juga sebagai masyarakat sangat mendukung sekali agar semua kasus pembakaran di kecamatan Pancur Batu dapat terungkap," tandasnyam

"Terlebih di Bulan Puasa ini, kami sangat berharap pelaku dan otak pelaku dapat ditangkap sebelum bulan puasa berakhir, karena saya dapat kabar bahwa korban sangat resah dan ketakutan sampai saat ini karena khawatir rumah mereka akan dibakar ketiga kalinya apabila komplotan pelaku dan otak pelaku masih dibiarkan berkeliaran bebas,” tandasnya.

Apalagi dijelaskan Charles, beberapa waktu lalu, kejadian pengrusakan mobil dump truk dan penganiayaan sopir secepat kilat diungkap dan berhasil ditangkap pelakunya. "Namun saya heran kasus yang menimpa wartawan, kenapa satu pun tidak terungkap," imbuhnya, seraya berharap beberapa kejadian itu bisa secepatnya terungkap.

“Saya berharap ketigas kasus ini dapat diungkap seperti secepat kilat mengungkap pelaku pelemparan dump truk di kecamatan Pancur Batu, yang sempat viral beberapa waktu lalu,” tegas dia.

Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono, saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kasus tersebut telah menjadi atensi untuk ditindaklanjuti oleh Polrestabes Medan.

Halaman:

Editor: Donni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah