Cegah Berita Hoax dan Manipulatif, KPU Sumsel Minta Wartawan Kroscek Informasi

- 7 Desember 2023, 22:32 WIB
KPU provinsi Sumsel mengadakan Sosialisasi dan Coffee Morning bersama rekan rekan media di kafe caramel, pada Rabu (6/12/23).
KPU provinsi Sumsel mengadakan Sosialisasi dan Coffee Morning bersama rekan rekan media di kafe caramel, pada Rabu (6/12/23). /

"Kenapa bagi kami menjadi sangat penting pertama, karena media bisa memberikan informasi yang baik bisa juga menginformasikan yang buruk," ucapnya.

Handoko menuturkan, masalah pemilihan itu dibatasi jumlahnya sebanyak 300 orang per TPS, jika di wilayah itu lebih dari 300 maka dia dipindahkan.

"Kenapa dipindahkan TPS lain, sisanya untuk TPS yang terdekat, contoh di daerah Pak Siba Rt-nya sudah 400 dan dia maksimal itu 300. Kenapa 300 memaksimalkan orang untuk memilih, dan nanti menghitung karena itu ada beberapa surat seperti DPR kabupaten provinsi DPR RI DPD kota ada lima surat suara, makanya PKPU yang mengatur daftar pemilih itu membatasi jumlahnya 300," terang Handoko.

Lanjutnya, kenapa perlu dilakukan coklit, pertama guna memastikan data itu benar atau tidak ada orangnya, lalu yang kedua TPS itu jauh tidak dari pemilih untuk memilih. 

"Nah batasan itu cuman 300 itulah maksimal dari KPU untuk daftar pemilih per satu TPS.

Saya meminta kepada kawan-kawan media untuk sama-sama ikut mensosialisasikan tentang penyelenggaraan pemilu serta tahapan-tahapannya yang sudah dilakukan KPU hari ini sampai masa kampanye nanti. Terimakasih kepada rekan rekan media yang sudah sempat hadir di sini dan tentu ini kita akan terus bersinergi antara KPU Sumatera Selatan dengan teman media yang ada di provinsi Sumatera," pungkasnya. (*)

Halaman:

Editor: Donni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah