Cawapres No. 3 Mahfud MD dapat Gelar Batin Sai Bani Ni Hukum dan Lencana Emas, Saat Kampanye di Lampung Barat

- 26 Januari 2024, 12:02 WIB
KAMPANYE MAHFUD MD: Profesor Mahfud MD, mendapat gelar Batin Sai Bani Ni Hukum, saat melakukan kampanye terbuka di Lampung Barat. Gelar diberikan oleh Sultan Pangeran Raja Selalau.
KAMPANYE MAHFUD MD: Profesor Mahfud MD, mendapat gelar Batin Sai Bani Ni Hukum, saat melakukan kampanye terbuka di Lampung Barat. Gelar diberikan oleh Sultan Pangeran Raja Selalau. /

KLIKSUMSEL, LAMPUNG BARAT - Profesor Mahfud MD, mendapat gelar Batin Sai Bani Ni Hukum. Gelar yang dimaksud diberikan oleh Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 Brigjend (Purn) Drs. Edward Syah Pernong SH di Lamban Gedung Kepaksian Pernong, saat kunjungan kampanye terbukanya, pada Kamis, 25 Januari 2024.

Dalam Sambutannya, Mahfud MD yang merupan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga (3), diusung partai PDI Perjuangan, berpasangan dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan, Lampung Barat adalah percampuran yang sangat harmonis antara perpaduan Adat Kebiasaan yang sangat tinggi Menjunjung nilai-nilai luhur Keperkasaan dengan warna islami Agama Islam, ada Shalawat, Doa dan Mengaji.

“Adat istiadat seperti ini sangat penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena terkadang bagi Aliran Keras Islam tidak boleh dicampur dengan adat, sehingga apa-apa dianggap bid’ah, syirik dan sebagainya,” kata Mahfud MD, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.

Lanjut dia, dalam Islam itu sendiri ada dalilnya jika adat-adat itu menjadi Hukum Islam, yang menjadi petunjuk dan pedoman bagi umat islam itu sendiri.

Sementara, di tempat yang sama Pangeran Edwarsyah Pernong menjelaskan, Arti dari pada gelar yang telah diberikan kepada Mahfud MD.

“Batin Perkasa Sai Bani Ni Hukum ialah Seorang Bangsawan yang Keras dan Perkasa di Bidang Hukum tidak Neko-neko Lurus dan Amanah dalam menjalankan tugas negara Republik Indonesia. Dan gelar ini patut dan cocok bagi beliau,” jelasnya.

Selain pemberian gelar atau adok, profesor Mahfud juga diberi Lencana Emas ‘AUR SEBATANG DI TENGAH PADANG'. Sebagai Bangsawan Tinggi di skala brak Kepaksian Pernong, yang memiliki rekam jejak Integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya, Kokoh Amanah Bangsa maka dianugrahi Lencana Emas AUR SEBATANG DI TENGAH PADANG.

“Aur Sebatang di Tengah Padang Adalah Cicca (Moto) dari Pagaruyung pada saat berdirinya Paksi Pak Skala Brak, yang artinya Bambu yang Bertegak Kokoh di Tengah Padang yang Luas, Tidak Goyang di Tengah Padang Tidak goyang diterpa Angin, seperti halnya karakter dan integritas dalam menjaga keadilan dan kemanusiaan,” ujar Edward, (*)

Editor: Donni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah