Network
KLIKSUMSEL, OKI - Bupati Ogan Komering Ilir, H Iskandar SE mendukung penuh terselenggaranya Musyawarah Daerah (MUSDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2023. MUI memiliki peran penting dalam mejaga dan memelihara kerukunan umat beragama, serta memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
"MUSDA ini sangat penting sebagai sarana evaluasi dan perbaikan, guna mewujudkan struktur organisasi yang baik dan terpercaya, sehingga mampu sejalan dengan visi dan misi kabupaten Ogan Komering Ilir menuju OKI MANDIRA, Maju Mandiri dan Sejahtera berdasarkan iman dan taqwa," ujar Bupati OKI H Iskandar, Kamis, (21/09/2023).
Iskandar berharap agar pemerintah beserta para Ulama dapat maju seiring sejalan dalam menciptakan rasa nyaman, serta keamanan, ketertiban dan kondusifitas di masyarakat.
"Saya berharap nantinya dapat terpilih ketua dan pengurus MUI yang terbaik dari yang paling baik serta dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya.
Ketua MUI kabupaten Ogan Komering Ilir yang diwakilkan oleh Ustad H Kiki Mikail SQ MA mengatakan, hampir 16 tahun memimpin terdapat kelebihan dan kekurangan.
"Mudah-mudahan ada generasi baru yang mampu mewujudkan visi dan misi dan berupaya menjaga silahturahmi ke masyarakat serta mengharapkan kepada para Ulama dapat memainkan perannya untuk mensyiarkan ajaran agama islam yang taat kepada Allah SWT," ungkap Ustad Mikail.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia provinsi Sumatera Selatan, Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar MA mengatakan, MUI sebagai partner harus berperan besar ikut membantu program yang ada di kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Hari ini kita malaksanakan program 5 tahunan untuk memilih pengurus baru, saya yakin dan percaya program ini akan berjalan lancar dan baik. Untuk pemimpin baru nantinya agara dapat memimpin, mengayomi, membawa kebaikan dan mempunyai moral serta memiliki visi misi agar MUI berdiri diatas kebenaran, netral dan menjadi partner pemerintah yang baik," tandas Muchtar. ***
