Harga Gula Melangit, Ekonomi Rakyat Kian Sulit

- 27 April 2024, 18:04 WIB
Foto Zul Aiza, Alumni Mahasiswa Pertanian.
Foto Zul Aiza, Alumni Mahasiswa Pertanian. /

Seharusnya, negeri yang kaya akan SDA bisa mandiri dalam mengelola pangannya, tidak tergantung dengan impor. Derasnya impor akan mematikan gairah petani untuk produksi, menjadikan negara bergantung pada impor, dan pada gilirannya dapat mengikis ketahanan pangan dan kedaulatan pangan Indonesia.

Jika sudah bergantung pada impor, stabilisasi harga gula pun kian tidak menentu. Keterjangkauan harga pun kian mahal sebab yang mengendalikan harga bukan lagi penawaran dan permintaan, melainkan kartel perusahaan besar.

Memang, harga adalah alat pengendali dalam sistem kapitalisme. Pada titik inilah kapitalisme sangat leluasa bermain sehingga mereka dapat meraih profit yang sebesar-besarnya dalam wujud kebijakan apa pun. 

Tidak heran, para pemodal dalam kapitalisme akan menciptakan mekanisme harga atau struktur harga komoditas di pasaran karena menurut mereka harga akan mempengaruhi keseimbangan ekonomi secara otomatis.

*Islam Menstabilkan Harga Pangan*

Allah SWT mengharamkan negara mematok harga untuk umum. Allah melarang tindakan pemberlakuan harga barang dagangan tertentu untuk memaksa masyarakat agar melakukan transaksi jual beli sesuai harga patokan tersebut. 

“Harga pada masa Rasulullah saw. pernah membumbung. Lalu mereka melapor, ‘Ya Rasulullah, seandainya saja harga ini engkau patok (tentu tidak membumbung seperti ini).’ Beliau saw. menjawab, ‘Sesungguhnya Allahlah Maha Pencipta, Maha Penggenggam, Maha Melapangkan, Maha Pemberi Rezeki, dan Maha Menentukan Harga. 

Sesungguhnya aku sangat ingin menghadap kehadirat Allah sementara tidak ada seorang pun yang menuntutku karena suatu kezaliman yang aku lakukan kepadanya dalam masalah harta dan darah.’.” (HR Ahmad)

Kondisi melambungnya harga barang memang suatu realitas yang kadang tidak bisa kita hindari. Hal ini misalnya terjadi pada masa peperangan, krisis politik, dsb. yang memang merupakan akibat tidak tercukupinya barang di pasaran karena adanya penimbunan barang atau karena barangnya memang sedang langka. 

Namun, solusi masalah ini bukan dengan mematok harga. Penguasa harus berusaha mencukupi stok suatu komoditas di pasaran dengan mengusahakan ketersediaannya dari kantong-kantong logistik barang yang bersangkutan sehingga stok barang terjaga, tidak menjadi langka. Dengan demikian, melambungnya harga dapat dihindari.

Halaman:

Editor: Donni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah