Pj Bupati Lambar Nukman Kerahkan Tim Taman Safari dan BKSDA Bengkulu Tangkap Harimau di Suoh dan BNS

- 13 Maret 2024, 22:02 WIB
DITERKAM HARIMAU : Pj Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman MM bersama jajaran membesuk Samanan (41), korban keganasan harimau, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Rabu, 13 Maret 2024.
DITERKAM HARIMAU : Pj Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman MM bersama jajaran membesuk Samanan (41), korban keganasan harimau, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Rabu, 13 Maret 2024. /

KLIKSUMSEL, LAMPUNG BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman MM bersama jajaran membesuk Samanan (41), korban keganasan harimau, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Rabu, 13 Maret 2024.

Samanan, warga pekon (desa) Sukamarga, kecamatan Suoh merupakan salah satu dari tiga orang korban yang mengalami luka robek akibat diserang harimau, beberapa hari lalu, di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Dalam Kesempatan itu, Pj Bupati Drs. Nukman didampingi jajaran menyerahkan langsung uang santunan kepada keluarga korban senilai Rp. 10.000.000, bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Gerakan Pramuka kabupaten setempat.

Nukman meminta pihak keluarga agar tabah dan ikhlas dalam menghadapi musibah tersebut. "Pemerintah kabupaten Lampung Barat tidak akan tinggal diam, selalu akan berupaya penuh untuk menangani masalah yang sudah membuat masyarakat resah belakangan ini," kata Nukman seraya mengajak korban bercanda agar korban tidak trauma. 

"Kami sudah bergerak dengan mendatangkan tim rescue harimau dari Taman Safari dan pihak BKSDA Bengkulu untuk menangani permasalahan ini," terangnya. 

Ia juga menekankan kepada masyarakat supaya mengikuti aturan yang telah ditentukan pihak Tim Taman Safari dan BKSDA agar kemelut yang menyelimuti masyarakat Suoh dan BNS selama ini dapat terselesaikan. 

"Selama dalam proses pencarian oleh tim gabungan diharapkan tidak ada aktivitas masyarakat berkebun, harus steril demi kelancaran penangkapan dan keselamatan masyarakat," tandanya. 

"Mereka yang lebih paham dalam menangani permasalahan seperti ini, maka kita harus mengikuti aturan dan teknis yang sudah ditentukan oleh meraka," imbaunya.

Terkait dengan logistik masyarakat dalam masa penangkapan raja hutan tersebut, Nukman menuturkan pihaknya akan selalu berupaya agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Halaman:

Editor: Donni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah